Sunday 21 July 2013

MENOPAUSE; BANYAK KELUHAN ?



Masyarakat awam sudah tidak asing dengan istilah “menopause” dan mendefinisikannya sebagai keadaan dimana seorang wanita sudah tidak subur lagi secara reproduktif. Secara kedokteran menopause didefinisikan sebagai suatu fase dari siklus reproduksi wanita, dimana ovarium hampir tidak memproduksi Hormon Estrogen sehingga tidak ada lagi sel telur yang dihasilkan.

Menopause merupakan suatu keadaan yang secara alamiah pasti terjadi pada setiap wanita sehingga sesungguhnya tidak ada yang perlu dikuatirkan mengenai keadaan ini. Yang mungkin tidak dimengerti oleh masyarakat dan kaum wanita khususnya, bahwa yang seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga ada beberapa keluhan yang disampaikan justru keadaan menjelang menopause, yakni yang disebut dengan perimenopause.



Perimenopause atau diterangkan sebagai periode transisi menopause merupakan suatu keadaan dimana ovarium secara berangsur-angsur mengurangi produksi estrogennya sampai di suatu titik ovarium sama sekali tidak memproduksi estrogen lagi (menopause). Dengan demikian, perimenopause dapat berlangsung selama bertahun-tahun dan berhenti ketika menopause. Perimenopause dimulai biasanya saat umur sekitar 40 tahunan tetapi dapat juga mulai lebih awal. Selama 2 tahun terakhir menjelang menopause; saat inilah biasanya para wanita mengalami banyak keluhan yang disebut “PERIMENOPAUSE SYNDROME”.


MASA PERIMENOPAUSE




Perimenopause rata-rata berlangsung selama 4 tahun, tetapi pada beberapa wanita fase ini bisa HANYA berlangsung beberapa bulan. Sebaliknya, ada juga yang mengalami sampai 10 tahun. Masa perimenopause berakhir setelah seorang wanita tidak mendapatkan menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Selanjutnya, wanita tersebut mengalami menopause.


GEJALA PERIMENOPAUSE, MENOPAUSE dan POSTMENOPAUSE 

Jangan bingung dengan ketiga istilah diatas. Istilah-istilah diatas dibedakan dari level hormon dan periode. Untuk memudahkan para pembaca sekalian, mari kita kenali periode diatas berdasarkan gejalanya, meskipun beberapa wanita tidak pernah mengeluhkan adanya gejala atau hanya sedikit, tetapi kebanyakan justru mempunyai keluhan yang sangat banyak dan sering kali mendapatkan “overtreatment” yang tidak perlu. Keluhan atau gejala yang ditimbulkan dapat merupakan keluhan dalam taraf sedang. Keluhan yang sudah mengganggu kegiatan sehari-hari, seperti gangguan tidur, emosi merupakan keluhan yang berat.


Gejala Perimenopause:
  1. Periode menstrual yang tidak teratur; yang biasanya teratur
  2. Menstrual  yang jarang-jarang atau sedikit-sedikit
  3. Menstrual yang lebih berat, artinya darah yang dikeluarkan lebih banyak dan lebih lama dari biasanya.
Gejala Menopause:

Gejala ini muncul 1-2 tahun ketika hormon estrogen surut sampai level rendah. Namun pada beberapa wanita keluhan dapat berlangsung lebih panjang, yakni 5 tahun atau lebih.
  1. Hot flashes; perasaan panas, terkadang merah, hanya pada tubuh bagian atas,
  2. Gangguan tidur (insomnia)
  3. Perubahan hasrat-respon seksual
  4. Mengalami masalah ingatan dan konsentrasi karena kurangnya tidur atau level estrogen yang naik-turun
  5. Lebih sering mengalami serangan sakit kepala
  6. Sering berdebar-debar tanpa alasan yang jelas
  7. Merasakan gatal pada seluruh tubuh
Yang perlu diperhatian juga bahwa keluhan diatas bukan HANYA disebabkan oleh menopause, melainkan dapat diakibatkan oleh efek kemoterapi, terapi radiasi ataupun murni gangguan depresi.

Gejala Postmenopause:

Gejala ini juga menandakan Anda sudah mencapai periode menopause dan berada dalam periode postmenopause, yakni;


  1. Tidak lagi mendapat menstrual period
  2. Kulit yang kering juga berkerut, karena produksi kolagen yang rendah
  3. Perubahan pada vagina dan saluran kemih :
  • Iritasi, gatal dan terasa kering pada vagina
  • Sering mengalami infeksi pada saluran kemih dan vagina; biasanya ditandai keluhan keputihan
  • Rasa nyeri yang timbul saat berhubungan seksual (dyspareunia)
KAPAN PERLU KONSUL KE DOKTER?

Anda memerlukan konsultasi ke dokter atau ahli kesehatan lain jika mengalami keluhan sebagai berikut;


  • Periode menstrual yang berat, artinya lebih lama dan darah yang dikeluarkan lebih banyak (  1 ½ - 2 kali normal )
  • Terjadi perdarahan diantara periode menstrual yang teratur
  • Mendapat menstruasi setelah 6 bulan atau lebih tidak pernah lagi mendapat menstruasi
  • Gangguan tidur ataupun perubahan mood yang ekstrim
  • Mengalami infeksi pada saluran kemih atau vagina
  • Mengalami nyeri yang sangat pada vagina saat berhubungan seksual
  • Diskusikan juga tentang resiko osteoporosis dan pencegahannya
BAGAIMANA PENGOBATANNYA?

Sebenarnya, menopause adalah keadaan normal dan fisiologis yang sesuai dengan “siklus alam/ kodrati” sehingga tidak membutuhkan pengobatan yang serius. Tetapi beberapa keluhan memang memerlukan intervensi demi tetap terciptanya kualitas hidup yang baik; seperti bila sudah muncul keluhan gangguan tidur, perubahan mood yang tiba-tiba, hot-flashes dan rasa nyeri.


Gaya hidup yang sehat yang dimulai sejak awal, seperti;


  • Diet yang sehat; yang terdiri dari makanan kaya nutrisi, Vitamin E, serat dan estrogen alami
  • Olahraga teratur
  • Menjauhi rokok
  • Menghindari alkohol
  • Membatasi asupan kafein
  • Pola tidur yang teratur
  • Terkadang memang diperlukan hormon tambahan. Ini harus melalui resep dokter
  • Pengobatan yang spesifik diperlukan misalnya untuk mengatasi vagina yang kering, nyeri saat berhubungan seksual atau infeksi
  • Cobalah untuk melakukan meditasi atau relaksasi pernafasan dengan teman-teman seusia

Semoga artikel ini dapat membantu Anda ataupun relasi Anda yang kebetulan “mendadak banyak keluhan” di usia menjelang perimenopause.



Salam sehat!




No comments:

Post a Comment