Monday 5 August 2013

HIDUP SEHAT DENGAN NEWSTART; MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI Bagian III : “WATER”





Pernah dicatat seseorang yang mampu hidup tanpa makanan selama 6 minggu; ia bertahan hanya dengan air. Tanpa air; berapa lamakah seorang manusia dapat bertahan hidup? Mungkin hanya beberapa hari saja.

Banyak faktor yang membantu manusia melangsungkan kehidupannya tapi, jelas, tidak ada yang terlebih utama daripada air. Terkadang, meminum air saja, suatu tindakan yang sederhana, telah membuat perbedaan yang nyata antara hidup dan mati; sehat dan sakit. Kenapa demikian? Anda pikir ini berlebihan? Air yang seperti apa yang ideal untuk tubuh dan kelangsungan hidup manusia? Mari kita simak lebih lanjut!



TAHUKAH ANDA ?

  • 57% dari keseluruhan tubuh manusia dewasa terdiri dari air. Itu artinya; pada seorang laki-laki dengan berat 70kg, mengandung air sebanyak 40 liter.
  • Pada bayi; air merupakan 75% komponen tubuhnya.
  • Otak kita mengandung 70 – 85% air sebagai komposisi utamanya.
  • Dalam darah kita terdiri dari 80 – 90% air yang bersikulasi ke seluruh organ.

    Paru-paru terdiri dari 90% air
  • Ada 10 – 13 milyar sel HANYA dalam otak yang terdiri dari 70% air
  • Anak-anak dan orang tua lebih rentan terkena dehidrasi
Meskipun kita tidak melakukan aktivitas berat ataupun olahraga; hidup sehari-hari menyebabkan tubuh kita kehilangan cairannya.



MEDIA

TEMPERATUR

UDARA

OLAHRAGA

NORMAL

PANAS

BERAT

Kulit

350cc

350cc

350cc

Pernafasan

350cc

250cc

650cc

Urin

1400cc

1200cc

500cc

Keringat

100cc

1400cc

5000cc

Air Besar

100cc

100cc

100cc

TOTAL

2300cc

3300cc

6600cc



Jadi, kita mengerti sekarang, bahwa dengan aktivitas biasa saja di rumah dengan cuaca yang sejuk, tubuh kita mengeluarkan air sebanyak hampir 2,5 liter per hari. Apalagi jika kita bekerja melakukan aktivitas di tengah cuaca yang panas dan berolahraga. Jika kita melakukan olahraga ringan misalnya, jogging di pagi hari, maka kita dapat menggunakan perhitungan pada kolom “udara-panas”.



Air yang dikeluarkan melalui kulit BUKAN hanya bentuk keringat saja, melainkan dalam bentuk penguapan.

Menurut Mayo Clinic, orang dewasa kehilangan sepuluh gelas air sehari melalui pernafasan, keringat, urin dan buang air besar.


MANFAAT AIR
  1. Menjamin berlangsungnya sirkulasi darah ke seluruh sistem tubuh
  2. Menjaga supaya suhu inti tubuh berada dalam batas normal. Itulah sebabnya ketika seseorang demam-suhu tubuhnya meningkat; bearti asupan air harus lebih banyak.
  3. Menjamin setiap kelenjar menghasilkan cairan/ enzim, misalnya kelenjar air mata; yang harus terus memproduksi air mata untuk membasahi kornea mata, sebagai salah satu mekanisme pertahanan tubuh, membersihkan dari kotoran.
  4. Menjaga sistem persendian sehingga mampu mengurangi rasa sakit rematik; meringankan nyeri tulang belakang. Sendi dilengkapi dengan kantung berisi cairan, tetapi jika dehidrasi, tubuh akan meengambil air dari daerah lain untuk tetap menyediakan air, akibatnya sendi tidak dilengkapi dengan cukup “bantalan” sehingga setiap gerakan menyebabkan nyeri. Dengan minum air, bearti kita mencegah dehidrasi.
  5. Mencegah atau meringankan konstipasi kronis. Dengan minum air hangat sebagai hal pertama yang kita lakukan di pagi hari, bearti kita sudah melakukan satu tindakan pencegahan timbulnya sembelit.
  6. Menolong menurunkan berat badan. Minum air di waktu antara makan, mengurangi keinginan untuk “ngemil” dan dapat menunda rasa lapar. Dengan melatih diri kita meminum air, BUKAN minuman pengganti dengan pemanis tambahan, yang tinggi kalori, itu artinya kita mencegah untuk menumbuhkan kebiasaan yang membuat kita gemuk.Menurunkan resiko serangan jantung
  7. Sebuah penelitian di Loma Linda University, Amerika, menemukan bahwa orang yang minum lima gelas air atau lebih setiap harinya lebih sedikit memiliki kemungkinan meninggal karena penyakit jantung, daripada orang yang HANYA minua dua gelas dan kurang.
  8. Meningkatkan daya belajar, konsentrasi juga kewaspadaan otak.Beberapa perawat yang dikhususkan untuk merawat orang-orang dengan Alzheimer di sebuah klinik di Amerika melakukan sebuah riset sederhana. Mereka diminta untuk memberikan pasiennya air yang cukup setiap hari (jumlah ditambah dari yang selama ini sudah diberikan, yakni dua gelas tiap harinya); mendapati bahwa setelah tiga bulan, pasien-pasien mereka menunjukkan peningkatan kewaspadaan dan mengurangi kebingungan. 

    Riset sederhana lain yang dilakukan juga pada sebuah instansi pendidikan di Amerika. Murid-murid diberikan istirahat satu jam dari studi mereka dan diberikan satu botol air mineral – BUKAN SODA, kemudian berjalan beberapa menit, setelah itu melanjutkan studi mereka. Hasilnya ialah; murid-murid di pelbagai jenjang pendidikan melakukan tugas lebih baik sehingga nilai mereka meningkat secara akademis. ( American Journal of Epidemiology, thn.2002 )
  9. Membantu sistem pertahanan tubuh bekerja dengan optimal.
  10. Menunjang kerja ginjal sebagai alat penyaring dan pembuang racun-kotoran.
  11. Tanpa ginjal, tubuh kita membutuhkan 2.500 galon air, artinya 40.000 gelas setiap hari untuk menjaga organ-organ tubuh berfungsi dengan baik. Air adalah zat ajaib yang memungkinkan pertukaran atau pembersihan oleh ginjal.
  12. Air penting untuk otot-otot. Sebuah percobaan dilakukan di Fakultas Kesehatan Universitas Harvard yang membandingkan tiga kelompok, yaitu: kelompok pertama merupakan atlit yang berolahraga tanpa diberi air minum, kelompok kedua adalah atlit yang diberikan air minum sesuai kebutuhan mereka dan kelompok ketiga adalah atlit yang dipaksa mengkonsumsi tambahan air minum 1/3 kali lebih banyak dari kepuasan mereka. Hasilnya ialah; kelompok pertama mengalami kelelahan setelah 3,5jam dan suhu tubuh mereka naik di 102 Fahrenheit. Kelompok kedua mengalami kelelahan setelah 6 jam berolahraga, sedangkan kelompok ketiga BELUM merasakan letih setelah lewat 7 jam dan suhu tubuh mereka tidak pernah menyentuh angka 101 Fahrenheit.    
  13. Air merupakan zat pembersih dalam tubuh. Saat kita sedang berpuasa, tidak minum dalam jangka waktu yang panjang, adalah penting untuk minum air saat “berbuka”. Karena ketika kita tidak minum, maka kotoran akan banyak menumpuk pada kerongkongan, dan ketika kita minum, artinya kita membersihkan kotoran yang ada, tidak menumpuk sehingga berpotensi munculnya radang.
  14. Meredakan sakit kepala. Minum air satu gelas tiap 10 menit selama kurun waktu satu jam sangat membantu meredakan nyeri kepala.

HAUS ?

Haus adalah indikator tubuh yang salah dalam membutuhkan air. Artinya; ketika Anda “sudah” merasakan haus, artinya tubuh Anda sudah mengalami kekurangan cairan cukup lama. Karena itu haus haruslah selalu dipuaskan.



Dehidrasi? Adalah keadaan dimana tubuh kekurangan cairan. Kekurangan berarti terjadi ketidakseimbangan antara input – output. Seseorang yang terkena diare, misalnya, mengeluarkan cairan dalam jumlah besar sehingga ada batasan tidak dapat lagi HANYA diatasi dengan oral intake; untuk itu diperlukan pemasukan cairan lewat jalan lain, biasanya melalui intravena atau infus.



BERAPAKAH AIR MINUM YANG DIKATAKAN CUKUP ?

Jika Anda sudah mendengar bahwa rata-rata kita harus menkonsumsi 8 gelas air per hari, maka aturan itu tidaklah baku. Kebutuhan air minum harus disesuaikan dengan aktivitas fisik dan berat badan seseorang.



Beberapa aturan minum yang optimal bagi kesehatan tubuh adalah:
  • Air haruslah diminum selama beraktivitas secara berkala, dengan perhitungan secara kualitas demikian; KEBUTUHAN = PUAS + 1/3 kali lebih banyak. ( JANGAN biasakan minum air jika “sudah” HAUS)
  • Seseorang dianggap sudah cukup minum jika buang air kecil sedikit-dikitnya tiap 6 jam sekali dan memiliki air seni yang jernih; setidaknya sekali dalam sehari
  • Rata-rata wanita dewasa memerlukan 6 – 9 gelas air
  • Pria dewasa memerlukan 6 – 12 gelas
  • Rumus umum adalah meminum 1 ons setiap 2 pounds (0,9072 Kg) dari keseluruhan berat tubuh.
  • Mulailah membuat jadwal minum Anda, seperti pkl. 06.30, 08.00, 10.00, 12.00, 14.00, 16.00, 17.00 dan 19.00

Pada anal-anak biasanya kebutuhan mereka lebih sedikit dari orang dewasa. Doronglah anak-anak Anda untuk mau minum setelah atau ditengah kegiatan yang aktif; JANGAN selalu menunggu rasa haus. Adalah penting juga untuk menganjurkan anak Anda minum air setelah memakan makanan kemasan atau dengan pengawet atau pemanis tambahan.



Pilihlah air terbaik yang tersedia, air keran yang sudah disaring, air yang diproses oleh osmosis terbalik atau air botol. Air suling biasanya sudah mengalami beberapa proses yang menyebabkan hilangnya beberapa mineral; tetapi lebih baik daripada air murni. Jika air minum terasa hambar, Anda dapat menambahkan beberapa tetes perasan lemon. Danada kondisi, dimana air minum harus direbus sampai 10 menit setelah mendidih untuk menghindarkan pencemaran oleh bakteri atau bibit penyakit.





BAGAIMANA DENGAN PENGGANTI AIR ?

Kita harus bersikap bijak dalam menanggapi arus iklan komersial beberapa produk minuman kesehatan yang kian marak, baik melalui media eletronik ataupun cetak.



Tidak ada yang lebih baik daripada air. Sebagian besar dari orang, gagal untuk minum air karena tergoda dengan minuman pengganti, seperti; soda, kopi, teh atau jus. Anggapan bahwa air tidak enak karena tidak ada rasa dimulai dari pola pikir yang terbentuk karena kebiasaan.

Kebanyakan produk minuman tidak benar-benar menjawab kebutuhan tubuh akan air. Banyak cairan malahan menyebabkan atau memperburuk dehidrasi daripada me-“rehidrasi” tubuh sesuai kebutuhan. Minuman dengan pemanis tambahan adalah bersifat hipertonik, yang artinya justru semakin menarik cairan keluar tubuh. Termasuk minum teh, kopi dan soda justru menimbulkan efek diuretik, artinya; menyebabkan kita buang air kecil lebih sering. Minuman dengan ion atau mineral yang ditambahkan tidak selalu bermanfaat untuk setiap orang; orang-orang dengan aktivitas yang sangat berat, seperti atlit,yang luar biasa berkeringat, mungkin memang membutuhkan minuman dengan ion atau mineral yang ditambahkan, itupun tidak dalam jumlah banyak. Tetapi untuk orang-orang dengan aktivitas normal, air minum adalah yang terbaik.

Seorang peminum berat teh sering mengalami defisiensi vitamin B. Tannin, sebuah komponen kimia yang terdapat dalam teh, telah diteliti dapat mengganggu absorbsi zat besi. Sedangkan zat besi merupakan bahan baku pembentukan sel darah merah.



Minuman bersoda dapat menyebabkan osteoporosis karena ternyata soda menghisap kalsium dari tubuh. Mengkonsumsi minuman bersoda yang sudah menjadi kebiasaan, menigkatkan resiko terkena penyakit Diabetes. Tahukah Anda bahwa dalam 20 ons soda dalam minuman kaleng biasanya mengandung enam belas sendok teh gula?



Jus adalah baik jika diminum sesekali karena biasanya jus yang kita beli; ditambahkan sejumlah banyak gula ataupun susu. Kecuali; jika Anda membuat sendiri jus yang murni, tanpa tambahan gula, susu ataupun campuran lain; kecuali yogurt segar dan murni. Adalah penting untuk TIDAK MENYARING semua jus Anda, karena dengan menyaringnya bearti serat yang dibutuhkan akan hilang sebagian besar.



INGAT!

Meskipun minum air merupakan kebiasaan yang menyehatkan, jika dikonsumsi secara berlebihan juga BERBAHAYA. Minum air telalu banyak menyebabkan turunnya kadar natrium dalam darah, yang dapat mengakibatkan pembengkakan otak. Keracunan air juga menghabiskan elektrolit, menyebabkan pembengkakan seluruh tubuh, pernafasan melambat, detak jantung tidak teratur, kram, kejang otot sampai muncul kebingungan.

Rasa haus dan frekuensi buang air kecil yang berlebihan, perlu mendapat perhatian khusus. Sangat dianjurkan untuk Anda berkonsultasi dengan dokter karena ini biasa saja merupakan gejala dari penyakit serius lainnya.



Akan lebih baik jika Anda menggunakan kemasan plastik untuk minuman sekali buang. Jangan menggunakan botol plastik berulang-ulang sebagai tempat minuman, apalagi dibiarkan terkena panas di dalam mobil berhari-hari. Biasanya ibu-ibu tertarik dengan wadah minum plastik untuk anak-anaknya karena bentuknya yang lucu dan warna yang menarik serta relatif lebih murah. Jika Anda ingin aman, pilihlah wadah minum yang terbuat dari alumunium  atau stainless-steel atau bahan plastik khusus yang memang sudah teruji bebas toxic, yaitu yang teruji “BPA-free”, seperti yang digunakan untuk botol susu bayi sekarang. Yang teruji secara klinis bebas zat toksik apalagi bila dipanaskan. Mengapa? Karena bahan plastik yang biasa banyak digunakan untuk industri kebanyakan tidak aman, khususnya bila sudah tergores (karena dicuci dengan serabut kasar, misalnya); ada zat-zat toksik dan karsinogenik tertentu yang akan keluar dengan pemakaian berulang-ulang.







Salam hidup sehat!




Part IV





No comments:

Post a Comment