Banyak wanita hamil bertanya , apakah perjalanan dengan
menggunakan pesawat terbang akan aman bagi dirinya dan janin yang ada dalam
kandungannya??
MITOS
Wanita hamil dilarang melakukan perjalanan udara !! bisa
membuat kecacatan bahkan kematian pada janin.
FAKTA
Fakta nya adalah perjalanan bagi wanita hamil dinyatakan
aman. Dengan catatan, usia kehamilan sampai dengan 36 minggu, dan dengan syarat
tidak memiliki komplikasi disaat hamil
atau penyakit penyerta lainnya. ( menurut American Collage of Obstetricians and
Gynecologist ( ACOG) ).
Berpergian menggunakan pesawat aman untuk wanita hamil. Tidak ada resiko radiasiMesin X ray hanya mendeteksi benda dari
logam dan sangat aman jika berjalan
melewati mesin itu. Begitu pula jika
berjalan dikabin pesawat yang kabarnya banyak tekanan udara.
Pada usia kehamilan lebih dari 36 minggu, disarankan wanita hamil untuk tidak melakukan perjalanan dengan pesawat (perjalanan udara), hal ini disarankan untuk menghindari jika ada kesalahan dalam perhitungan hari perkiraan kelahiran atau persalinan yang dimulai sebelum waktunya.
Alasan lain adalah pada wanita hamil dengan usia diatas 36
minggu, pada saat penerbangan akan menimbulkan efek minimal oksigenasi janin,
karena tekanan yang terjadi pada penerbangan 5000-80.000 kaki dari permukaan
laut.
WAKTU YANG TEPAT
UNTUK MELAKUKAN PENERBANGAN BAGI WANITA HAMIL
Waktu yang paling tepat dan aman bagi wanita hamil untuk
naik pesawat yaitu pada usia kehamilan 18 minggu – 24 minggu. Karena pada saat
usia kehamilan seperti itu, resiko keguguran telah jauh berkurang, dan masih
jauh dari hari kelahiran.
HAL YANG PENTING
UNTUK DIPERHATIKAN
1. Pada usia kehamilan dibawah 14 minggu sangat tidak
dianjurkan untuk berpergian dengan pesawat terbang. Karena pada saat take off
dan landing akan ada guncangan yang dapat menyebabkan kontraksi pada rahim dan
ditakutkan akan terjadi keguguran.
2. Jika wanita hamil memiliki penyakit penyerta dan
komplikasi seperti : tekanan darah tinggi akibat kehamilannya, preeklamsia,
diabetes yang tidak terkontrol, anemia berat, mual, muntah yang hebat, dan lain
lain. Maka disarankan tidak berpergian dengan pesawat. ( ACOG )
3. Salah
satu risiko perjalanan melalui udara adalah DVT (deep venous thrombosis) atau pembekuan
darah. Ini adalah risiko semua orang saat melakukan perjalanan panjang dengan
pesawat. Wanita hamil
punya risiko dua kali lebih besar mengalami pembekuan darah. (ikuti saran dan petunjuk dokter saat ANC / pemeriksaan
kehamilan ).
TIPS SAAT MELAKUKAN
PERJALANAN UDARA
1. gunakan pakaian yang longgar, jangan ketat.
2. Jika dapat gunakan stocking atau legging untuk membantu
aliran darah dari tumit ke arah paru dan jantung.
3. Jangan minyilangkan kaki selama perjalan, agar aliran
darah lebih lancar dan kita tidak merasa pegal.
4. Minum air putih yang cukup. Karena perjalan udara dapat
cenderung membuat dehidrasi. Dehidrasi dapat meningkatkant kekentalan darah.
5. Hindari makan makanan dan minuman yang banyak mengandung
gas. ( meskipun sedikit, tekanan udara
dalam kabin akan dapat berubah sesuai dengan ketinggian dan cepatnya perubahan
ketinggian, membuat lambung lebih cepat dalam membentuk gas.)
6. Gunakan sabuk pengaman pada posisi yang paling nyaman,
dapat diletakkan dibagian pelvis atau tungkai bawah bagian atas.
No comments:
Post a Comment