Sunday 4 August 2013

PENERBANGAN SAAT HAMIL APAKAH AMAN BUAT SANG IBU DAN JANIN??


Banyak wanita hamil bertanya , apakah perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang akan aman bagi dirinya dan janin yang ada dalam kandungannya??

MITOS

Wanita hamil dilarang melakukan perjalanan udara !! bisa membuat kecacatan bahkan kematian pada janin.


FAKTA

Fakta nya adalah perjalanan bagi wanita hamil dinyatakan aman. Dengan catatan, usia kehamilan sampai dengan 36 minggu, dan dengan syarat tidak memiliki komplikasi  disaat hamil atau penyakit penyerta lainnya. ( menurut American Collage of Obstetricians and Gynecologist ( ACOG) ).

Berpergian menggunakan pesawat aman untuk wanita hamil. Tidak ada resiko radiasiMesin X ray hanya mendeteksi benda dari logam dan sangat aman jika berjalan melewati mesin itu. Begitu pula jika berjalan dikabin pesawat yang kabarnya banyak tekanan udara.



Pada usia kehamilan lebih dari 36 minggu, disarankan wanita hamil untuk tidak melakukan perjalanan dengan pesawat (perjalanan udara), hal ini disarankan untuk menghindari jika ada kesalahan dalam perhitungan hari perkiraan kelahiran atau persalinan yang dimulai sebelum waktunya.


Alasan lain adalah pada wanita hamil dengan usia diatas 36 minggu, pada saat penerbangan akan menimbulkan efek minimal oksigenasi janin, karena tekanan yang terjadi pada penerbangan 5000-80.000 kaki dari permukaan laut.



WAKTU YANG TEPAT UNTUK MELAKUKAN PENERBANGAN BAGI WANITA HAMIL

Waktu yang paling tepat dan aman bagi wanita hamil untuk naik pesawat yaitu pada usia kehamilan 18 minggu – 24 minggu. Karena pada saat usia kehamilan seperti itu, resiko keguguran telah jauh berkurang, dan masih jauh dari hari kelahiran.

HAL YANG PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

1. Pada usia kehamilan dibawah 14 minggu sangat tidak dianjurkan untuk berpergian dengan pesawat terbang. Karena pada saat take off dan landing akan ada guncangan yang dapat menyebabkan kontraksi pada rahim dan ditakutkan akan terjadi keguguran.


2. Jika wanita hamil memiliki penyakit penyerta dan komplikasi seperti : tekanan darah tinggi akibat kehamilannya, preeklamsia, diabetes yang tidak terkontrol, anemia berat, mual, muntah yang hebat, dan lain lain. Maka disarankan tidak berpergian dengan pesawat. ( ACOG )


3. Salah satu risiko perjalanan melalui udara adalah DVT (deep venous thrombosis) atau pembekuan darah. Ini adalah risiko semua orang saat melakukan perjalanan panjang dengan pesawat. Wanita hamil punya risiko dua kali lebih besar mengalami pembekuan darah. (ikuti saran dan petunjuk dokter saat ANC / pemeriksaan kehamilan ).

TIPS SAAT MELAKUKAN PERJALANAN UDARA

1. gunakan pakaian yang longgar, jangan ketat.

2. Jika dapat gunakan stocking atau legging untuk membantu aliran darah dari tumit ke arah paru dan jantung.

3. Jangan minyilangkan kaki selama perjalan, agar aliran darah lebih lancar dan kita tidak merasa pegal.


4. Minum air putih yang cukup. Karena perjalan udara dapat cenderung membuat dehidrasi. Dehidrasi dapat meningkatkant kekentalan darah.


5. Hindari makan makanan dan minuman yang banyak mengandung gas.  ( meskipun sedikit, tekanan udara dalam kabin akan dapat berubah sesuai dengan ketinggian dan cepatnya perubahan ketinggian, membuat lambung lebih cepat dalam membentuk gas.)

6. Gunakan sabuk pengaman pada posisi yang paling nyaman, dapat diletakkan dibagian pelvis atau tungkai bawah bagian atas.





No comments:

Post a Comment